Salah satu cara non-teknis yang sangat manjur dan disarankan oleh banyak ahli psikologi anak adalah dengan mangatur agar anak menonton YouTube dengan layar menghadap kearah dimana semua orang bisa ikut melihat. Laptop dan desktop mungkin lebih mudah mengaturnya, namun untuk tablet dan smartphone agak lebih sulit diterapkan. Namun inti dari cara ini adalah membuat suasana dimana anak merasa dibatasi secara psikologis agar tidak menonton tayangan yang tidak baik.
Jangan paksa anak dengan aturan, tetapi ajaklah dengan lembut. Yakinkan bahwa orang lain di ruangan juga ingin melihat apa yang ditontonnya. Orangtua juga harus memberi apresiasi dengan sesekali ikut menonton & memperlihatkan ketertarikan. Bagi anak yang lebih besar, mungkin lebih sulit apalagi jika mereka memiliki gadget sendiri. Namun tetap usahakan agar hal ini bisa dilakukan, walaupun hanya sesekali.
Bagi anak yang lebih besar, tidak ada cara yang lebih efektif dari pada pemberian pengertian & kepedulian tentang apa yang baik di YouTube. Sesekali carikan video bagus bagi mereka, kirim dan bagi agar mereka ikut menonton, tanyakan komentarnya serta ajak diskusi. Ada banyak sekali konten bagus yang bisa menarik perhatian mereka.
Jangan paksa anak dengan aturan, tetapi ajaklah dengan lembut. Yakinkan bahwa orang lain di ruangan juga ingin melihat apa yang ditontonnya. Orangtua juga harus memberi apresiasi dengan sesekali ikut menonton & memperlihatkan ketertarikan. Bagi anak yang lebih besar, mungkin lebih sulit apalagi jika mereka memiliki gadget sendiri. Namun tetap usahakan agar hal ini bisa dilakukan, walaupun hanya sesekali.
Bagi anak yang lebih besar, tidak ada cara yang lebih efektif dari pada pemberian pengertian & kepedulian tentang apa yang baik di YouTube. Sesekali carikan video bagus bagi mereka, kirim dan bagi agar mereka ikut menonton, tanyakan komentarnya serta ajak diskusi. Ada banyak sekali konten bagus yang bisa menarik perhatian mereka.